Tradisi Lebaran di Kota Tegal

 



Apa kabar semuanya?mudah mudahan sehat ya. Oiya sebelumnya saya pemilik blog ini ingin mengucapkan Taqoballahu minna wa minkum mohon maaf bila selama saya memberikan informasi di blog ini ada yang kurang berkenan. Mudah mudahan segala amalan di bulan puasa kemaren bisa terus istiqomah Amin.

Nah! Berhubung masih Syawal kali ini saya mau cerita tentang Tradisi lebaran di kota Tegal.

 

Nyadran

Nyadran bagi beberapa daerah merupakan tradisi ziarah kubur sebelum puasa dan menjelang lebaran. Tapi di Kota Tegal,nyadran merupakan silaturahmi ke orang tua dan saudara yang lebih tua. Seperti ke orang tua,mertua,paman dan bibi,pakdhe dan budhe,kakak ,mbah dan lain sebagainya. Saat akan nyadran biasanya akan membawa buah tangan yaitu berisi gula, teh dan jajan. Bahkan ada juga yang menambahkan sirup dan buah.  Sebenarnya ada cerita awal mula nyadran ini yang saya dengar saat pengajian tetapi lupa siapa yang menyampaikan nanti kita bahas special di postingan khusus tentang Nyadran ya. Nyadran Sendiri dilakukan bagi mereka yang sudah berkeluarga. Jadi bagi yang belum menikah ya belum diwajibkan untuk Nyadran. Karena memang nyadran ini membutuhkan buah tangan yang dibawa, jadi biasanya sudah disiapkan budget dari jauh jauh haru agar tidak terlalu berat. Tapi bila diniatkan silaturahmi Insya Allah akan diganti rejeki yang lebih baik,

Nyadran juga hanya dilakukan oleh yanh sedang berkeluarga. Saya sendiri menyediakan hampir 20 buah tangan untuk nyadran. Tentu harus memiliki budget khusus tapi jika diniatkan untuk silaturahmi insya Allah akan diganti dengan rejeki yang lebih baik.

 

Pecingan

Nah ini merupakan salah satu tradisi yang paling disukai anak kecil. Pecingan atau bisa juga di sebut salam tempel ini ternyata punya filosofi sendiri. Pecingan biasany diberikan oleh orang tua kepada saudaranya yang nyadran ke rumahnya. Biasanya akan diberikan kepada anaknya. Jadi kalau yang belum memiliki anak biasanya tidak akan mendapat pecingan. Sekarang ini pecingan tidak lagi diberikan secara langsung,biasanya akan dimasukan ke dalam amplop warna warni agar anak tambah senang. Ada juga yang tidak hanya pecingan tetapi dibikin semenarik mungkin dengan makanan. Tentunya hal ini diniatkan untuk menyenangkan anak – anak. Mungkin yang agak susah tahun ini selain urusan ekonomi yang sedang tidak baik baik saja, tetapi juga karena sulitnya untuk melakukan penukaran uang baru.

Bada Kupat

Mungkin di daerah lain juga ada ya tradisi bada kupat. Bada kalau dalah Bahasa Indonesia itu lebaran. Kupat, karena biasanya akan memasak kupat dan lontong. Bada kupat biasanya dilakukan seminggu setelah lebaran. Bada kupat sendiri dimaksudkan merayakan lebaran kedua bagi yang melaksanakan puasa syawal enam hari berturut-turut. Dan pastinya akan banyak yang membuat makanan lepet.

Itu tadi sekelumit tradisi lebaran di Kota Tegal. Sebenarnya intinya adalah memperkuat silaturahmi antar keluarga. Karena terkadang bila bukan lebaran akan sulit sekali sengaja bersilaturahmi ke keluarga yang mungkin jarang di temui.

Teman-teman sendiri di rumah punya tradisi lebaran apa aja?yuk sharing disini.

Komentar

Postingan Populer