Lima Hal dari Film Sore Istri dari Masa Depan




Bagaimana kalau kita harus mengulang setiap kejadian dalam hidup kita berpuluh kali karena hanya ingin mengubah kebiasaan orang yang kita saying?

Mungkin itulah yang dirasakan oleh Sore dalam film Sore Istri dari Masa Depan. Saya tidak akan menceritakan film atau sinopsisnya tapi pengin sharing apa yang saya dapat dari menonton film ini. Karena sesungguhnya film ini meskipun mengulang dengan pengeditan yang tidak membosankan tetapi di setiap adegan ada quotes atau hal yang bisa kita ambil menjadi pelajaran hidup. Kira Kira apakah itu?

 

Sore Istri dari Masa Depan

 

Bermula dari Kisah Jonathan (Dion Wiyoko) Seorang fotografer saat bangun tidur kaget karena tiba – tiba ada wanita cantik yang bernama Sore (Sheila Dara) dan mengaku sebagai Istri dari masa depan. Salah satu tujuan yang disampaikan kenapa sore datang adalah karena ingin mengubah hidup Jonathan menjadi lebih baik. Sayangnya hal itu tidak berjalan lancar, dan disitulah hal-hal menarik di mulai. Ada lima hal pemahaman yang saya dapat dari Film Sore Istri dari Masa Depan, diantaranya :

 

1.       Hal yang tidak bisa diubah oleh manusia.

Salah satu adegan yang menarik dalam film ini adalah saat marko mengatakan kepada Sore bahwa ada tiga hal yang tidak bisa kita rubah adala Masa Lalu, Rasa Sakit dan Kematian. Hal dasar karena semua itu adalah takdir yang sudah tertulis dan tidak bisa dikembalikan ke kehidupan sekarang. Tentu Kita tidak bisa mengubah masa Lalu karena bagaimana pun apa yang terjadi sekarang adalah hasil dari masa lalu. Kita tidak bisa mengobati rasa sakit seseorang itulah kenapa pentingnya untuk tidak membuat luka kepada orang lain karena pasi akan berbekas. Sedangkan kematian sudah pastilah ya karena memang sudah menjadi suratan takdir (tapi Namanya juga film kali ini bisa diubah heheheh). Tetapi kalau dalam kehidupan sehari – hari tentunya kematian adalah hal yang memang menjadi mutlak tidak bisa di ubah.

2.       Manusia berubah harus dari keinginannya sendiri.

Beberapa kali Sore mencoba untuk mengubah kebiasaan Jo yang sangat tidak baik tetapi selalu gagal dan gagal. Sampai akhirnya ia menemukan satu hal yang mungkin akan menjadi titik perubahan Jo tetapi waktu tidak berpihak. Kalau Kata Sore “dia marah”. Sampai akhirnya Sore menyadari bahwa mungkin memang tidak bisa di ubah dan menyerah, justru Jo akhirnya mulai mengubah kebiasaanya dan mulai memaafkan luka masa kecilnya. Karena memang perubahan itu sebenarnya bukan karena motivasi dari orang lain tetapi juga dari dalam dirinya sehingga saat lelah pun masih terus mau bertahan.

3.       Luka masa kecil yang terbawa sampai dewasa.

Jonathan tumbuh dengan sebuah luka kehilangan sosok ayah di masa kecil. Hingga pada akhirnya luka itulah yang membuat dia tertahan dan tidak bisa untuk meluapkan apa yang dia rasakan, hanya sebuah tulisan. Hingga akhirnya setelah sore tidak kembali, Jo memberanikan diri untuk melawan rasa sakitnya dengan memaafkan. Sebuah sentilan kecil bagi para orang tua yang mungkin saat ini sedang mengalami krisis dalam pernikahan. Mungkin memang berpisah sebagai pasangan, tetapi peran orang tua tidak bisa lantas berhenti. Karena akan ada anak yang mungkin sebenarnya terluka dengan sebuah perpisahan yang terbawa sampai dia dewasa.

4.       Kebiasaan hari ini menentukan Takdir kita ke depan.

Salah satu alasan kenapa sore sangat ingin mengubah kebiasaan merokok, Alkohol dan begadang Jo adalah karena di masa depan, Jo meninggal serangan Jantung setelah beberapa tahun mereka menikah. Mungkin rasa tidak enak di badan kita adalah salah satunya dari kebiasaan salah yang sudah kita lakukan dalam jangka waktu yang lama. Kebiasaan baik atau buruk mungkin tidak akan terlihat saat ini tapi akan terlihat efeknya di jangka waktu yang panjang. Jadi mulailah dengan kebiasaan baik saat ini agar tidak ada penyesalan di masa depan.

5.       Visual yang indah

Opening film kita dimanjakan dengan pemandangan es Kutub Utara lengkap dengan beruang kutub. Selain itu juga akan diperlihatkan beberapa visual indah laut dan juga pegunungan yang mana di film tersebut di sebutkan di kroasia. Bukan hanya alam tetapi juga suasana perkampungan dan juga perkotaan di tampilkan secara apik dan memanjakan mata.

 

Bagi saya film ini bukan sekedar indah tetapi juga ada makna mendalam tentang sebuah hubungan manusia tapi bagaimana akhirnya kita harus berhenti di saat yang tepat. Poster yang beredar pun akhirnya terjawab di film ini kenapa Sheila dara ada lebih dari satu, karena pengulangan adegan ketika Jo kembali ke kebiaasan yang buruk. Tetapi tentu ada editing yang membuat tidak bosan. Kita akan merasakan betapa lelahnya menjadi Sore harus menjelaskan hal yang mungkin sudah puluhan kali di lakukan. Sampai akhirnya menyerah dan mengucapkan kalimat yang membuatnya tidak mengulang hal yang sama.

 

Film Sore Istri dari masa depan ini sangat cocok bila di tonton dengan pasangan yang sudah menikah akan sangat relate dengan film ini. Ya, siapa tahu aja para suami yang punya kebiasaan buruk bisa terinspirasi dan mulai memperbaiki diri.

 

Ini bukan review film ya, tetapi hanya sharing Lima Hal dari Film Sore Istri dari Masa Depan yang siapa tahu bisa memberikan sedikit semangat untuk menonton film ini.

 

Posting Komentar